
Peran Yasika Aulia dalam Pengelolaan Dapur Makanan Bergizi di Sulsel
Yasika Aulia Ramadhany dikenal sebagai sosok yang memimpin pengelolaan 41 dapur Makanan Bergizi (MBG) di wilayah Sulawesi Selatan. Dapur-dapur ini tersebar di beberapa kota seperti Makassar, Parepare, Gowa, dan Bone. Sebagai seorang pemuda muda, ia telah membuktikan kemampuannya dalam mengelola bisnis besar dengan investasi mencapai Rp61,5 miliar.
Setiap dapur MBG yang ia kelola mampu melayani sekitar 3.000 siswa. Dengan keuntungan per hari mencapai Rp246 juta, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan anak-anak, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal. Hal ini terlihat dari penggunaan bahan baku yang berasal dari petani, peternak, dan pekebun setempat.
Investasi dan Pengelolaan Dapur MBG
Investasi yang dikeluarkan untuk mendirikan satu dapur MBG mencapai sekitar Rp1,5 miliar. Anggaran ini mencakup biaya pembangunan hingga peralatan yang digunakan. Dengan jumlah total 41 dapur, maka total investasi yang dikeluarkan adalah sebesar Rp61,5 miliar.
Bangunan yang dibangun memiliki masa pakai sekitar 30–35 tahun dan dilengkapi dengan peralatan modern dari merek Gastro. Tujuan utama dari program ini adalah untuk melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
Latar Belakang Yasika Aulia
Yasika Aulia lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang politik. Ayahnya, Yasir Machmud, menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel. Yasir Machmud juga merupakan anggota Partai Gerindra. Yasika Aulia sendiri baru saja merayakan ulang tahun yang ke-20 pada Oktober 2025.
Ia juga dipercaya sebagai pembina dari Yayasan Yasika Group, yang bertanggung jawab atas pengelolaan dapur MBG. Di dunia media sosial, Yasika Aulia memiliki akun Instagram @yasikaauliaa yang diikuti oleh 3.479 orang.
Harta Kekayaan Yasir Machmud
Yasir Machmud, ayah Yasika Aulia, memiliki harta kekayaan yang cukup besar. Jumlah tersebut mencapai Rp92.111.972.242, yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2024. Berikut rincian harta kekayaannya:
A. Tanah dan Bangunan
- Tanah dan Bangunan Seluas 60 m2/180 m2 di Kota Makassar, Hasil Sendiri: Rp9.737.393.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 60 m2/180 m2 di Kota Makassar, Hasil Sendiri: Rp5.331.744.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 60 m2/180 m2 di Kota Makassar, Hasil Sendiri: Rp5.331.744.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/480 m2 di Kota Makassar, Hasil Sendiri: Rp12.535.696.970
- Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/480 m2 di Kota Makassar, Hasil Sendiri: Rp12.552.380.952
- Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/450 m2 di Kota Makassar, Hasil Sendiri: Rp3.600.000.000
- Tanah Seluas 300 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp220.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 72 m2/42 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp50.000.000
- Tanah Seluas 400 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp540.000.000
- Tanah Seluas 400 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp450.000.000
- Tanah Seluas 240 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp50.000.000
- Tanah Seluas 240 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp66.000.000
- Tanah Seluas 60 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp36.000.000
- Tanah Seluas 400 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp400.000.000
- Tanah Seluas 240 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp220.000.000
- Tanah Seluas 200 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp150.000.000
- Tanah Seluas 300 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp321.213.750
- Tanah Seluas 90 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp111.230.000
- Tanah Seluas 72 m2 di Kabupaten Bone: Rp156.735.150
- Tanah Seluas 1.800 m2 di Kabupaten Bone: Rp1.857.083.000
- Tanah Seluas 900 m2 di Kota Makassar, Hasil Sendiri: Rp580.000.000
- Tanah Seluas 100 m2 di Kabupaten Bone: Rp42.000.000
- Tanah Seluas 120 m2 di Kabupaten Bone: Rp71.000.000
- Tanah Seluas 120 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp170.000.000
- Tanah Seluas 120 m2 di Kabupaten Bone: Rp132.000.000
- Tanah Seluas 120 m2 di Kabupaten Bone: Rp84.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/90 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp32.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 900 m2/600 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp300.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/180 m2 di Kota Kendari, Hasil Sendiri: Rp75.000.000
- Tanah Seluas 240 m2 di Kota Kendari, Hasil Sendiri: Rp50.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 800 m2/1.200 m2 di Kota Makassar, Hasil Sendiri: Rp12.250.000.000
- Bangunan Seluas 120 m2 di Kota Makassar, Hasil Sendiri: Rp5.000.000.000
- Bangunan Seluas 120 m2 di Kota Makassar, Hasil Sendiri: Rp5.000.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/98 m2 di Kabupaten Bone, Hasil Sendiri: Rp21.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin
- Mobil, Toyota Alphard Tahun 2013, Hasil Sendiri: Rp380.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya
- Total: Rp8.814.000.000
D. Surat Berharga
- Total: Rp39.405.000.000
E. Kas dan Setara Kas
- Total: Rp17.587.282.159
F. Harta Lainnya
- Total: Rp10.479.268.096
Sub Total: Rp154.189.771.077
III. Utang: Rp62.077.798.835
IV. Total Harta Kekayaan (II-III): Rp92.111.972.242
Keberlanjutan Program Dapur MBG
Program Makanan Bergizi (MBG) yang dikelola oleh Yasika Aulia tidak hanya fokus pada pencegahan gizi buruk, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Dengan dukungan dari para petani dan pelaku usaha lokal, program ini menjadi contoh nyata bagaimana inisiatif swasta dapat berkontribusi pada pembangunan daerah.
0 Response to "Berapa Pengeluaran Anak Yasir Machmud untuk 41 Dapur MBG? Keuntungan Rp246 Juta/Hari"
Posting Komentar