Jawaban Bijak Yance Sayuri Usai Diperlakukan Rasis oleh Fans Persib Bandung

Yance Sayuri Kembali Jadi Korban Rasisme Pasca-Pertandingan Malut United vs Persib Bandung

Beberapa hari setelah pertandingan antara Malut United dan Persib Bandung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pemain full back kiri Malut United sekaligus bintang Timnas Indonesia, Yance Sayuri, kembali menjadi korban rasisme. Insiden ini terjadi setelah aksi yang dilakukannya dalam laga tersebut menimbulkan reaksi dari sejumlah penggemar Persib Bandung.

Yance Sayuri mendapat serangan rasis melalui media sosial, khususnya Instagram. Serangan ini terkait dengan tindakannya yang dinilai tidak profesional saat berhadapan dengan kapten Persib Bandung, Marc Klok. Dalam pertandingan tersebut, Yance Sayuri melakukan aksi "tonjok" kepada Marc Klok, yang kemudian memicu respons negatif dari para penggemar.

Aksi yang Menimbulkan Kontroversi

Pada babak pertama pertandingan, Marc Klok mencoba melakukan serangan balik cepat. Saat ia mendapat bola, ia langsung berlari ke sisi kanan lapangan. Yance Sayuri yang berada di dekatnya kemudian berusaha menghalau bola sapuan Marc Klok. Meskipun berhasil mengambil bola, kaki kiri Yance Sayuri tersapu oleh ayunan kaki Marc Klok. Akibatnya, keduanya terjatuh. Yance Sayuri bangun lebih dulu dan melakukan gestur ingin meninju Marc Klok.

Aksi ini kemudian menjadi perbincangan di media sosial. Banyak netizen yang mengecam Yance Sayuri, termasuk memberikan komentar-komentar kasar dan tidak sopan. Di akun Instagram pribadinya, Yance Sayuri memposting foto capture direct message (DM) yang berisi permintaan maaf kepada Marc Klok. Ia juga menyampaikan permintaan maaf secara langsung setelah pertandingan selesai dan di media sosial.

Tanggapan yang Menyentuh

Di akun Instagram @yansayuri11, Yance Sayuri menyampaikan tanggapan yang cukup emosional. Ia mengakui kesalahannya dalam aksi tersebut dan menegaskan bahwa ia tidak pernah bermaksud untuk merendahkan Marc Klok. Namun, ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap komentar-komentar rasis yang diterimanya, termasuk dari keluarganya.

Ia menulis:

"Saya pribadi tahu kalau kesalahan yang saya buat kemarin sangat salah dan tidak profesional tapi bukan berarti kalian mau tegus saya dan kasih masukan dengan kata rasis."

Ia juga menyampaikan permintaan agar para pengguna media sosial tidak merendahkan keluarganya, terutama anak dan istri yang tidak terlibat dalam insiden tersebut. Yance Sayuri menegaskan bahwa ia berharap orang-orang yang menghina dirinya dan keluarganya diberikan kesehatan dan keberkahan.

Penjelasan dari Asisten Pelatih Persib Bandung

Asisten pelatih Persib Bandung, Igor Tolic, memberikan penjelasan mengenai kekalahan timnya dalam pertandingan tersebut. Menurutnya, faktor utama adalah kelelahan akibat perjalanan jauh dan kurangnya waktu istirahat. Ia juga menjelaskan bahwa timnya baru saja bermain di laga internasional beberapa hari sebelumnya, sehingga kondisi pemain tidak sepenuhnya optimal.

Selain itu, Tolic menyebutkan bahwa jadwal kick-off yang berubah dari malam ke siang juga turut memengaruhi performa tim. Ia menegaskan bahwa meskipun ada perubahan starting line-up, hasil pertandingan tetap bisa dipengaruhi oleh banyak faktor.

Kritik dari Thom Haye

Namun, tidak semua anggota tim Persib Bandung sepakat dengan penjelasan dari Igor Tolic. Thom Haye, salah satu pemain Timnas Indonesia yang bermain dalam pertandingan tersebut, menyampaikan kekecewaannya terhadap keputusan wasit dan pengaturan waktu dalam pertandingan. Ia menilai bahwa pemain Malut United banyak membuang waktu saat unggul, sementara wasit tidak cepat mengambil keputusan.

Jadwal Berikutnya

Setelah pertandingan ini, Persib Bandung akan kembali berlaga dalam pekan ke 14 Super League. Laga ini akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (21/12/2025) pukul 19:00 WIB melawan Bhayangkara FC.