
Berita Terpopuler Padang: Evakuasi Ular, Penangkapan Wanita Residivis, dan Biawak di Bak Air
Berikut beberapa berita terpopuler yang telah tayang selama 24 jam terakhir di kota Padang. Tiga peristiwa menarik yang mengundang perhatian masyarakat.
1. Petugas Damkar Evakuasi Ular Piton dari Celah Dinding Asrama Polisi
Seekor ular jenis piton ditemukan muncul dari celah dinding di asrama polisi kawasan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (16/11/2025). Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh saksi bernama Daud Febrianto (37), anggota Polri yang melihat kepala ular keluar dari celah dinding yang tertutup papan atau triplek.
Daud langsung menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang untuk meminta bantuan evakuasi. Menurut Kabid Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, laporan diterima pada pukul 12.40 WIB, dan unit langsung bergerak tiga menit setelahnya.
Satu unit armada Damkar dengan tujuh personel dikerahkan menuju lokasi yang berjarak sekitar 350 meter dari posko. Petugas tiba di lokasi pada pukul 12.45 WIB dan langsung melakukan upaya penanganan. Ular tersebut terlihat keluar dari celah dinding rumah asrama yang dihuni tiga orang. Petugas kemudian membuka papan penutup dan melakukan pencarian hingga hewan itu berhasil diamankan.
Proses penanganan berlangsung hingga pukul 13.11 WIB. Situasi berhasil dikendalikan tanpa menimbulkan kerusakan bangunan maupun korban jiwa. Setelah diamankan, ular kemudian dipindahkan ke lokasi yang jauh dari permukiman. Rinaldi mengimbau masyarakat agar segera menghubungi Damkar jika menemukan hewan liar, khususnya ular, di lingkungan rumah untuk mencegah risiko bahaya.
Lokasi kejadian berada di Komplek Asrama Polisi Koto Tangah, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
2. Wanita Muda yang Baru Bebas dari Penjara Ditangkap karena Kasus Pencurian
Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang kembali menangkap seorang perempuan yang diduga terlibat kasus pencurian di minimarket X Mart Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat. Pelaku berinisial SF atau Cipa (22) diketahui merupakan residivis yang baru saja bebas dari penjara.
Penangkapan dilakukan pada Sabtu (15/11/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, setelah penyidik memastikan identitas pelaku melalui rekaman CCTV di lokasi kejadian. Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Muhammad Yasin, mengatakan penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut laporan polisi tertanggal 15 November 2025, dengan pelapor bernama Abdul Latip.
Aksi pencurian terjadi pada Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di X Mart Ulak Karang, Jalan S Parman Nomor 137, Kecamatan Padang Utara. SF datang ke minimarket menggunakan sepeda motor milik temannya. Setelah masuk, ia berpura-pura berbelanja dan mengambil sejumlah barang kebutuhan. Ia memasukkan barang-barang itu ke dalam shopping bag yang sudah dibawanya dari kos. Ia memanfaatkan kondisi toko yang sedang sepi, lalu keluar melalui pintu depan tanpa membayar.
Usai meninggalkan toko, pelaku membawa semua barang hasil curian ke tempat tinggalnya dan menghabiskannya, sehingga tidak satu pun barang bukti tersisa. Pihak minimarket kemudian melaporkan kejadian itu kepada Polresta Padang. Tim Opsnal Klewang langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa rekaman CCTV. Dari hasil pemeriksaan, polisi mengenali pelaku sebagai perempuan yang diketahui baru beberapa waktu lalu keluar dari penjara.
Pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB, SF kembali datang ke X Mart Ulak Karang. Kedatangannya diketahui pegawai toko yang kemudian menghubungi personel Tim 1 Klewang. Dipimpin Kanit Opsnal Iptu Adrian Afandi dan Kasubnit Opsnal Ioda Ryan Fermana, petugas segera menuju lokasi dan mengamankan SF tanpa perlawanan.
Saat diinterogasi di tempat, SF mengakui perbuatannya dan membenarkan bahwa dirinya adalah pelaku yang terekam CCTV. Meski tidak ditemukan barang bukti karena barang curian sudah habis dipakai, pengakuan pelaku dan rekaman CCTV menjadi dasar kuat proses hukum. Tersangka sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Petugas Damkar Evakuasi Biawak dari Bak Air Kamar Mandi
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengevakuasi seekor biawak yang sembunyi dalam bak air di rumah warga, Minggu (16/11/2025). Diketahui bahwa biawak tersebut masuk ke dalam rumah warga yang ada di kawasan Kandang Gabuo Tampat Durian, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan kejadian ini berawal dari laporan warga yang kaget melihat seekor biawak masuk ke dalam rumahnya. Kemudian, biawak tersebut bersembunyi ke dalam kamar mandi dengan masuk ke dalam bak air.
Rinaldi menyebutkan kejadian ini dilaporkan oleh warga bernama Irvan Muhammad Meiji (20), seorang pekerja swasta. Khawatir akan keselamatan keluarga yang berjumlah tujuh orang, Irvan kemudian menghubungi petugas Damkar untuk meminta bantuan.
Laporan mengenai kejadian tersebut diterima pada pukul 09.09 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, satu unit tim penyelamatan dari Peleton B diberangkatkan pada pukul 09.11 WIB dan tiba di lokasi sembilan menit kemudian. Setibanya di lokasi, petugas segera melakukan tindakan evakuasi dengan menggunakan peralatan khusus untuk menangani satwa liar.
Proses penanganan berlangsung sekitar 31 menit, dan biawak berhasil dievakuasi dengan aman pada pukul 09.51 WIB. Sebelumnya diberitakan, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang kembali melakukan evakuasi hewan liar berupa biawak yang masuk ke dalam kamar rumah warga, Minggu (2/11/2025) siang.
Kali ini petugas menerima informasi dari warga yang ada di kawasan Jalan Mahakam, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat. Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, mengatakan bahwa peristiwa ini dilaporkan oleh warga bernama Merry (42), seorang warga yang bekerja sebagai wiraswasta.
Kata dia, awalnya warta tersebut melihat seekor biawak berada di dalam kamar rumahnya. Kaget dan khawati, ia segera melapor ke Damkar Kota Padang. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas langsung bergerak cepat. Laporan diterima pukul 11.31 WIB, dan unit hilux dengan 10 personel dari Peleton C segera dikerahkan menuju lokasi.
Petugas tiba di tempat kejadian pukul 11.35 WIB dan berhasil mengevakuasi biawak hanya dalam waktu sekitar lima menit. Menurut petugas di lapangan, biawak tersebut berukuran sedang dan bersembunyi di sela dinding kamar. Proses evakuasi berjalan aman tanpa menimbulkan kerusakan. Biawak berhasil diamankan dan situasi di lokasi kini sudah kondusif. Hewan tersebut nantinya akan dilepas kembali ke habitatnya yang lebih aman.
0 Response to "3 Berita Terkini Padang: Evakuasi Ular dan Biawak, Penangkapan Residivis Pencurian"
Posting Komentar