Pengakuan Insanul Fahmi: Alasan Pilih Nikah Lagi dan Bantah Selingkuh
Insanul Fahmi, seorang pengusaha muda asal Medan, Sumatera Utara, mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk menikahi Inara Rusli. Menurutnya, pernikahan pertamanya dengan Wardatina Mawa tidak berjalan lancar karena beberapa faktor yang membuatnya merasa tidak nyaman dalam hubungan tersebut.
Penolakan Hubungan Badan dari Istri Pertama
Menurut Insan, salah satu alasan utama ia memutuskan untuk menikahi Inara adalah karena seringnya Mawa menolak ajakan hubungan badan. Menurutnya, penolakan itu terjadi setelah pernikahannya dengan Mawa berjalan selama beberapa tahun.
"Enggak dari awal sih, dari pertengahan (pernikahan kalau Mawa sering tolak hubungan badan)," ujar Insan.
Ia juga menjelaskan bahwa alibi Mawa untuk menolak ajakan tersebut adalah karena takut bangun siang atau merasa lelah setelah mandi. Namun, menurut Insan, hal itu bukan alasan yang cukup untuk menolak hubungan suami istri.
"Udah berkali-kali dikomunikasikan juga (Insan bilang ke Mawa saat ditolak hubungan badan) 'nanti malaikat marah loh, nanti dilaknat sampai subuh'. Dulu aku sering ngomong juga, tapi ya udah lah," tambahnya.
Konsultasi dan Keputusan untuk Poligami
Karena merasa tidak puas dengan komunikasi yang terjalin dengan Mawa, Insan sempat berkonsultasi dengan kakaknya. Namun, jawaban yang diberikan oleh kakak Mawa tidak memuaskannya, sehingga ia akhirnya memutuskan untuk menikahi Inara.
"Paling parah sebenarnya, untuk hubungan suami istri sering nolak. Jadi aku juga kan punya kebutuhan, itu juga kan kadang-kadang aku ya udah lah. Tapi kita kan punya limitasi, dari segi komunikasi didominasi, dari segi itu juga tidak dicukupi, makanya aku juga bingung," jelasnya.
Bantah Tuduhan Selingkuh
Meskipun banyak orang mengira Insan melakukan perselingkuhan dengan Inara, ia membantah tuduhan tersebut. Menurutnya, ia tidak menipu Inara tentang status pernikahannya dengan Mawa. Ia juga menyatakan bahwa Inara tidak bertanya tentang status pernikahannya.
"Sebenarnya tidak ada kebohongan. Saat itu sampai menikah memang Inara tidak menanyakan status dan saya juga tidak punya kewajiban untuk menjelaskan itu. Sebenarnya memang saya salah saya tidak menjelaskan tapi ya tidak ditanya," katanya.
Setelah menikahi Inara, Insan akhirnya memberitahu Mawa tentang pernikahannya. Namun, ia merasa bingung mengapa Mawa tetap melaporkannya atas dugaan perzinaan dan perselingkuhan.
Perspektif Insan tentang Poligami
Insan juga mengungkapkan bahwa ia tidak merasa bersalah atas tindakannya. Menurutnya, banyak teman-temannya memilih untuk "jajan" di luar rumah tangga sebagai solusi untuk kebutuhan seksual mereka. Namun, ia lebih memilih untuk menikahi lagi daripada melakukan hal tersebut.
"Kadang alasannya (Mawa tolak hubungan badan) nanti takut subuhnya kesiangan, takut mandinya capek lah, cuma itu enggak bisa dijadikan alasan. Cuma kita laki-laki kan ngerti lah. Ada beberapa orang ambil solusi jajan aja di luar, teman-temanku mau jajan sekali kayak gini Rp 4 juta, mending kasih bini," ujarnya.

Permintaan Mawa dan Trauma Bertemu Keluarga
Insan juga mengungkapkan bahwa Mawa meminta dirinya untuk menemui keluarganya. Namun, ia mengaku trauma karena pengalaman buruk sebelumnya. Menurutnya, orang tua ku pernah dibentak-bentak oleh keluarga Mawa.
"Waktu itu orang tua ku pernah dimarah-marahin sama keluarganya, dibentak-bentak gitu. Ya memang gitu kan karakternya," beber Insan.
Ia juga menyatakan bahwa konflik keluarga tidak bisa diungkapkan ke publik karena termasuk aib. Meski begitu, Insan masih berusaha mempertahankan rumah tangganya dengan Mawa meskipun sang istri ingin bercerai.
"Aku pasti mengusahakan," katanya.
Namun, ia juga tidak akan memaksa jika Mawa benar-benar ingin berpisah. Menurutnya, hal ini juga terkait dengan harga diri serta perasaan keluarganya.
"Tapi kalu memang dia maunya gitu ya gimana. Aku juga harus jaga harga diriku juga kan, harga diri keluarga juga," ujarnya.
0 Response to "Alasan Insanul Fahmi Selingkuh, Mawa Akui Punya Kebutuhan"
Posting Komentar